Asaberita.com – Medan – Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat menyatakan, pihaknya menemukan indikasi adanya kecurangan di dua daerah yang menjalankan pilkada.
Hal tersebut disampaikan Djarot pada acara coffee morning bersama awak media di Kantor DPD PDIP Sumut, Kamis (10/12/2020).
Menurut Djarot, kedua daerah yang terindikasi adanya kecurangan yaitu Kabupaten Karo dan Samosir.
“Kami mengendus adanya kecurangan money politics di Pilkada Karo dan Samosir secara massif. Sehingga kami turunkan tim investasi ke sana,” katanya.
Pada acara itu, hadir Sekretaris PDIP Sumut, Soetarto, Wakil Sekretaris Bima Nusa.Juga Wakil Ketua Jumiran Abdi, Syarifah Alatas, Aswan Jaya, Yamitema Laoly, Alamsyah Hamdani dan lainnya.
Tim investigasi tersebut, ungkap Djarot, akan mengumpulkan seluruh bukti-bukti yang ada untuk nantinya disampaikan, kepada pengawas secara struktural.
“Informasi yang kami terima dari masyarakat beredar money politics hingga Rp 100 miliar, ini jumlah yang fantastis,” imbuhnya.
Djarot menjelaskan pihaknya akan meneruskan temuan tersebut ke pihak pengawas, Bawaslu, DKPP hingga nantinya ke Mahkamah Konstitusi.
“Info ini saya dapat ketika saya langsung berasa di lapangan. Juga ada indikasi maupun dugaan penyelenggara terlibat,” ucapnya.
Menurut Djarot, money politics merupakan tindakan pembodohan kepada masyarakat.
“Ini adalah upaya kita untuk menghilangkan praktik tersebut. Sehingga pemimpin yang dihasilkan berkualitas dan tidak ada yang kejar setoran,” katanya.
- 67 Atlet Taekwondo Asal Binjai Berlaga di Kejuaraan Piala Pangdam I Bukit Barisan – Januari 18, 2025
- Formas Harap Presiden Prabowo Selesaikan Konflik Tanah Sari Rejo Polonia – Januari 17, 2025
- Aktivis Irham Sadani Rambe Sebut “Bang Bahar” sebagai Figur Berprestasi dan Penuh Dedikasi – Januari 17, 2025