Asaberita.com, Medan – Jajaran pengurus DPC PKB Kota Medan melakukan kunjungan ke Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Jalan Palang Merah Medan, Rabu (14/9).
Ketua DPC PKB Kota Medan Hamdan Simbolon SH mengatakan, kunjungan ini dalam rangka silaturrahmi dan koordinasi, ibarat anak mengunjungi orang tuanya.
“Kita datang ke PCNU Kota Medan ini, seperti anak datang ke rumah orang tuanya, sebab yang mendirikan PKB ulama-ulama NU, jadi PKB adalah anak kandung dari NU. Kami ingin hubungan PKB dan NU dapat terus terjalin hangat dan harmonis,” ujar Hamdan Simbolon berbicara di acara silaturrahmi itu.
Kunjungan silaturrahmi DPC PKB Kota Medan ini langsung diterima Ketua PCNU Kota Medan KH Sutan Syahrir Dalimunthe, MA, Wakil Ketua Dr Muhammad Habibi Siregar MA, Sekretaris Irham Jamla Hasibuan SE, dan sejumlah pengurus PCNU lainnya.
Sementara dari PKB Kota Medan hadir Ketua Mustasyar M Anshori Daulay, Ketua DPC Hamdan Simbolon, Sekretaris Sukardiman, wakil sekretaris Siti Siregar, Ridwan Asnawi, Ketua Garda Bangsa Kota Medan Kokoh Purba, dan sejumlah pengurus DPC serta banom PKB Kota Medan lainnya.
Dikesempatan ini Hamdan Simbolon juga menyampaikan sejumlah program konsolidasi dan sosialisasi yang telah dan akan dilakukan serta target yang ingin dicapai PKB Kota Medan pada Pemilu 2024 mendatang.
“Kami ingin meminta saran, masukan dan dukungan dari NU untuk kemajuan PKB Kota Medan. Kami juga ingin mengajak seluruh kaum nahdliyin Kota Medan untuk bergabung dan menjadikan PKB sebagai saluran politiknya,” ucap Hamdan.
Ketua PCNU Kota Medan KH Sutan Syahrir Dalimunthe MA, mengaku sangat senang dan bahagia pengurus PKB Kota Medan berkunjung ke PCNU.
“PKB memang dilahirkan oleh NU, karenanya hubungan bathin antara NU dengan PKB tidak bisa terputus. Namun, silaturrahmi dan koordonasi seperti ini memang harus terus dibangun agar hubungan berjalan langgeng,” kata KH Sutan.
Dalam menghadapi Pemilu 2024, Sutan menyarankan agar PKB mencari figur-figur yang sudah cukup dikenal dimasyarakat sebagai caleg, serta mau bekerja dan turun ke masyarakat.
“Jalin terus silaturrahmi dan komunikasi dengan kaum Nahdliyin baik yang di struktural maupun kultural, karena itu adalah basis dan modal suara tradisional PKB. Di NU kita juga memiliki SDM yang cukup, dan kita punya banom-banom, Muslimat, Anshor, ada ISNU, PMII, juga IPNU, koordinasi dan bekerjasamalah. Rangkul mereka agar PKB Kota Medan bisa kuat dan makin besar,” saran Ketua PCNU Medan.
Hal yang sama juga disampaikan Wakil Ketua PCNU Medan Dr Muhammad Habibi Siregar MA. Menurutnya, untuk dapat merangkul kaum nahdliyin menjadi basis dan kekuatan PKB, yang terpenting adalah komunikasi dan koordinasi jangan sampai terputus.
Terkait pemilu, Habibi menyarankan PKB harus memiliki data calon pemilih di Kota Medan. Itu diperlukan untuk melakukan mapping didaerah mana saja potensi suara bisa diraih, agar kerja-kerja politik yang dilakukan PKB efektif dan hasilnya bisa maksimal.
Pertemuan antara pengurus PKB dan NU Kota Medan itu berlangsung hangat dan penuh keakraban. Diakhir pertemuan Ketua PCNU Kota Medan juga memberi gagasan untuk merancang kegiatan bersama NU dan PKB Kota Medan di bidang kemasyarakatan dan syiar-syiar Islam. (has)
